Jenis-Jenis Kalimat
1. Kalimat Aktif
2. Kalimat Pasif
3. Kalimat Minor
4.Kalimat Mayor
5. Kalimat Normal
6. Kalimat Elips
7. Kalimat Inti
8. Kalimat Transformasi
9. Kalimat Inversi
10 Kalimat Tunggal
11. Kalimat Majemuk
12. Kalimat Nominal
13. Kalimat Verbal
14. Kalimat Tanya
15. Kalimat Perintah
16. Kalimat Berita
1. Kalimat Aktif
2. Kalimat Pasif
3. Kalimat Minor
4.Kalimat Mayor
5. Kalimat Normal
6. Kalimat Elips
7. Kalimat Inti
8. Kalimat Transformasi
9. Kalimat Inversi
10 Kalimat Tunggal
11. Kalimat Majemuk
12. Kalimat Nominal
13. Kalimat Verbal
14. Kalimat Tanya
15. Kalimat Perintah
16. Kalimat Berita
1. Kalimat berdasarkan Subjek
1)
Kalimat Aktif
Adalah Subjek/pelaku di dalam kalimat, melakukan pekerjaan. Kalimat ini disebut juga kalimat tindak. Biasanya menggunakan awalan me- dan ber-Kalimat aktif terbagi dua antara lain :
Adalah Subjek/pelaku di dalam kalimat, melakukan pekerjaan. Kalimat ini disebut juga kalimat tindak. Biasanya menggunakan awalan me- dan ber-Kalimat aktif terbagi dua antara lain :
i)
Kalimat Aktif
Transitif
Kalimat aktif berobjek dan dapat dipasifkan.
Cth : Ibu memasak ikan
Dipasifkan menjadi : Ikan dimasak ibu
Kalimat aktif berobjek dan dapat dipasifkan.
Cth : Ibu memasak ikan
Dipasifkan menjadi : Ikan dimasak ibu
ii)
Kalimat Aktif
Intransitif
Kalimat aktif berpelengkap dan tidak dapat dipasifkan
Cth : Ibu memasak di dapur
Kalimat aktif berpelengkap dan tidak dapat dipasifkan
Cth : Ibu memasak di dapur
2)
Kalimat Pasif
adalah Kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalimat ini disebut kalimat tanggap. Biasanya menggunakan imbuhan de-,ter-,ke-an
Cth : Ikan dimasak ibu
adalah Kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalimat ini disebut kalimat tanggap. Biasanya menggunakan imbuhan de-,ter-,ke-an
Cth : Ikan dimasak ibu
2. Kalimat Berdasarkan Unsur inti
1)
Kalimat Minor
Memiliki satu unsur inti (Subjek atau Predikat)
Cth : Pergilah!
Memiliki satu unsur inti (Subjek atau Predikat)
Cth : Pergilah!
2)
Kalimat Mayor
Memiliki lebih dari 1 unsur inti (Subjek dan predikat)
Cth: dia pergi.
Memiliki lebih dari 1 unsur inti (Subjek dan predikat)
Cth: dia pergi.
3. Kalimat Berdasarkan Predikat
1)
Berdasarkan
Kata Predikat
i)
Kalimat Verbal
adalah suatu kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja
Cth : Dona membaca
adalah suatu kalimat yang predikatnya terdiri dari kata kerja
Cth : Dona membaca
ii)
Kalimat
Nominal
Adalah suatu kalimat yan predikatnya terdiri dari kata yang bukan kata kerja.
Cth : Dona rajin
Adalah suatu kalimat yan predikatnya terdiri dari kata yang bukan kata kerja.
Cth : Dona rajin
2)
Berdasarkan
Letak Predikat
i)
Kalimat Normal
Adalah kalimat yang biasa dan terdiri dari Subjek dan Predikat.
Cth : Ibu mencuci uang
Adalah kalimat yang biasa dan terdiri dari Subjek dan Predikat.
Cth : Ibu mencuci uang
ii)
Kalimat Elips
Adalah kalimat yang subjek atau predikatnya dihapus, atau kedua-duanya dihapus. Kalimat ini disebut juga kalimat tak sempurna
Cth : Cucilah!
Adalah kalimat yang subjek atau predikatnya dihapus, atau kedua-duanya dihapus. Kalimat ini disebut juga kalimat tak sempurna
Cth : Cucilah!
4. Kalimat Berdasarkan Unsurnya.
1)
Kalimat Inti
Adalah Kalimat yang terdiri dari Subjek Dan Predikat (Subjek dan Predikat) dan tidak ikut dalam perluasan.
Cth : Orang belajar
Adalah Kalimat yang terdiri dari Subjek Dan Predikat (Subjek dan Predikat) dan tidak ikut dalam perluasan.
Cth : Orang belajar
2)
Kalimat
Inversi
Adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Kalimat ini disebut juga kalimat susun terbalik
Cth : Berdiri aku di senja senyap.
Adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. Kalimat ini disebut juga kalimat susun terbalik
Cth : Berdiri aku di senja senyap.
3)
Kalimat
Transformasi
Adalah mengubah kalimat tanpa merubah kalimat inti dengan memperluas kalimat.
cth : Dia membaca
Perluasan menjadi dia sedang membaca
Adalah mengubah kalimat tanpa merubah kalimat inti dengan memperluas kalimat.
cth : Dia membaca
Perluasan menjadi dia sedang membaca
5. Kalimat Berdasarkan Intonasinya
1)Kalimat Tanya
Adalah kalimat yang tujuannya untuk menanyakan sesuatu kepaa lawan bicara dan membutuhkan jawabannya. Biasanya pada akhir kalimat tanya dibubuhi tanda tanya(?).
Cth : Apa yang dipegang anak itu ?
Adalah kalimat yang tujuannya untuk menanyakan sesuatu kepaa lawan bicara dan membutuhkan jawabannya. Biasanya pada akhir kalimat tanya dibubuhi tanda tanya(?).
Cth : Apa yang dipegang anak itu ?
2)Kalimat Perintah
Adalah kalimat yang tujuannya untuk memerintah sesuatu dan meluapkan emosi pembicara. Biasanya kalimat perintah dibubuhi tanda seru (!)
Cth : Ambilah uang itu !
Adalah kalimat yang tujuannya untuk memerintah sesuatu dan meluapkan emosi pembicara. Biasanya kalimat perintah dibubuhi tanda seru (!)
Cth : Ambilah uang itu !
3)Kalimat Berita
Adalah kalimat yang tuuannya untuk memberikan informasi kepada lawan bicara dan akhir kalimat dibubuhi tanda titik (.)
Cth : Kemarin dia tidak ikut lomba.
Adalah kalimat yang tuuannya untuk memberikan informasi kepada lawan bicara dan akhir kalimat dibubuhi tanda titik (.)
Cth : Kemarin dia tidak ikut lomba.
6. Kalimat Berdasarkan Pola
Kalimat
1)Kalimat tunggal
Adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat
Cth : Dia memasak ayam
Adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat
Cth : Dia memasak ayam
2)Kalimat Majemuk
Adalah kalimat yang terdiri dari lebih dari satu pola kalimat
Cth : Dia miskin, tetapi dia sombong
Adalah kalimat yang terdiri dari lebih dari satu pola kalimat
Cth : Dia miskin, tetapi dia sombong
No comments:
Post a Comment