Sunday, 17 April 2016

CONTOH CERPEN

Pulau Sandar

Konon, tersebutlah tiga orang anak bernama Pin,Con,dan War. Mereka adalah sahabat tiga serangkai. Pin pintar dalam bahasa indonesia, Con pintar dalam matematika dan War pintar dalam ekonomi. Walau berbeda-beda mereka tetap satu jua. Mereka adalah anak baik dan kompak. Dan saat mereka di sekolah teman mereka bernama Get berkata kepada mereka “Kemarin aku pergi ke hutan besar dan aku mengelilingi hutan tersebut dengan berani, dan kalian ? Mana mungkin kalian berani seperti aku.” Ketika mendengar itu Pin pun berkata “ Okelah kalau begitu,kami juga bisa seperti kamu,lihat saja nanti.”  Con dan War  juga setuju atas perkataan Pin. Keesokan harinya pun  Pin,Con dan war  pamit kepada orangtua mereka masing-masing ke sekolah dan pergi bersama. Ternyata mereka tidak ker sekolah, melainkan mereka pergi ke tepi laut, untuk membuktikan kepada Get kalau mereka berani. Mereka diam-diam mengambil perahu di tepi laut itu dan  berlayar. Sayangnya mereka ketahuan oleh pemilik perahu yaitu Onto.Onto berpikir kalau mereka hanya anak SMA dan dia berharap mereka akan mengembalikannya secepatnya. Mereka tak tahu kalau mereka ketahuan dan terus berlayar, tiba-tiba langit menjadi gelap, kilat dan petir pun menghampiri mereka, lalu turunlah hujan. Ayuh terus mengayuh tak tahu mau menuju ke mana. Ombakpun menghampiri mereka dan membawa mereka ke daratan dengan selamat. Tetapi masalah baru datang yaitu mereka berada di suatu pulau yang tak berpenghuni dan berhutan lebat yaitu pulau sandar. Karena masih hujan, mereka mencari tempat untuk berteduh dan menemukan rumah yang besar dari bambu tepatnya di tengah hutan dan beristirahat disitu. Hari pun mulai malam , Con dan War sudah tertidur, tetapi Pin kelaparan dan Pin berkeliling untuk mencari makan. Ternyata Pin menemukan pisang lalu dia mengambil  pisang itu. Dia heran mengapa ada yang bersuara dan dia berpkir kalau ada rang lain di hutan itu, dia pun mengintip semak-semak dan melihat ada banyak orang yang berwajah seram dan berkata secara serentak “ Sandar.. Sandar.. Sandar” berulang kali. Pin merasa ketakutan dan berlari membawa pisangnya ke rumah bambu dan tidur. Pin,Con dan War sedang lelap, sedangkan orangtua mereka terjaga karena mereka belum pulang dan pihak sekolah mengatakan bahwa mereka tidak hadir. Keeseokan harinya mereka bangun tidur dan Pin menceritakan apa yang terjadi kemarin malam pada Con dan War, malahan Con dan War tidak mempercayai Pin. Pin pun meminta Con dan War untuk mengikuti dia nanti malam. Malam hari pun tiba , Pin pergi ke tempat yang sama kemarin, Con dan War pun mengikutinya. Lalu mereka mengintip di semak-semak terlihatlah banyak orang yang berkata serentak “Sandar..Sandar..Sandar”. Con dan War baru mempercayai Pin, dan kembali ke rumah dan tidur. Ayam pun berkokok, bertanda bahwa hari sudah pagi. Pin,Con dan War sepakat untuk menyelidiki siapa itu Sandar? Pertama, mereka membongkar rumah bambu yang mereka tempati. Ternyata di rumah itu ada ruang bawah tanah, merekapun ke bawah dan mereka menemukan foto Sandar dan riwayat Sandar. Ternyata Sandar adalah pemimpin pulau itu dan telah tiada karena bunuh diri, dan belum ada yang mengetahui kenapa Sandar  tiada. Mereka mengungkapkan masalah dan masalah baru datang dari tempat lain yaitu Onto sang pemiliki perahu yang mereka curi melaporkan mereka ke polisi dan polisi bertanya kepada Onto “ Ke arah mana mereka pergi?” Lalu Onto menunjukkan arahnya.  “Jangan-jangan, Pulau Sandar” batin polisi. Dan polisi berjanji akan menemukan pelaku pencurian kapal. Sebenar nya polisi takut ke pulau itu, tetapi apa boleh buat jika sudah kewajiban. Polisi dan rombongan pun berlayar menuju pulau itu. Dan sesudah mendarat para polisi mencari Pin,Con dan War, ternyata Pin,Con dan War sedang di ruang bawah tanah  rumah bambu. Polisi pun berkeliling dan sesampai di tengah hutan para polisi menemukan rumah bambu besar dan membongkarnya, dan para polisi menemukan ruang bawah tanah dan ke bawah , para polisi melihat Pin,Con dan War sedang memeriksa ruangan itu. Para polisi melihat riwayat Sandar misterius dan membawa buku riwayat serta foto Sandar dan menangkap Pin,Con,dan War.Para polisi membawa mereka ke penjara dan mereka dihukum karena mencuri perahu. Tetapi mereka  juga diberi penghargaan besar nasional, karena telah membongkar rahasia dibalik si misterius Sandar.

Ini cerpen karya saya sendiri, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment