Pulau Sandar
Konon, tersebutlah
tiga orang anak bernama Pin,Con,dan War. Mereka adalah sahabat tiga serangkai.
Pin pintar dalam bahasa indonesia, Con pintar dalam matematika dan War pintar
dalam ekonomi. Walau berbeda-beda mereka tetap satu jua. Mereka adalah anak
baik dan kompak. Dan saat mereka di sekolah teman mereka bernama Get berkata
kepada mereka “Kemarin aku pergi ke hutan besar dan aku mengelilingi hutan
tersebut dengan berani, dan kalian ? Mana mungkin kalian berani seperti aku.”
Ketika mendengar itu Pin pun berkata “ Okelah kalau begitu,kami juga bisa
seperti kamu,lihat saja nanti.” Con dan
War juga setuju atas perkataan Pin.
Keesokan harinya pun Pin,Con dan
war pamit kepada orangtua mereka masing-masing
ke sekolah dan pergi bersama. Ternyata mereka tidak ker sekolah, melainkan
mereka pergi ke tepi laut, untuk membuktikan kepada Get kalau mereka berani.
Mereka diam-diam mengambil perahu di tepi laut itu dan berlayar. Sayangnya mereka ketahuan oleh
pemilik perahu yaitu Onto.Onto berpikir kalau mereka hanya anak SMA dan dia
berharap mereka akan mengembalikannya secepatnya. Mereka tak tahu kalau mereka
ketahuan dan terus berlayar, tiba-tiba langit menjadi gelap, kilat dan petir
pun menghampiri mereka, lalu turunlah hujan. Ayuh terus mengayuh tak tahu mau
menuju ke mana. Ombakpun menghampiri mereka dan membawa mereka ke daratan
dengan selamat. Tetapi masalah baru datang yaitu mereka berada di suatu pulau
yang tak berpenghuni dan berhutan lebat yaitu pulau sandar. Karena masih hujan,
mereka mencari tempat untuk berteduh dan menemukan rumah yang besar dari bambu
tepatnya di tengah hutan dan beristirahat disitu. Hari pun mulai malam , Con
dan War sudah tertidur, tetapi Pin kelaparan dan Pin berkeliling untuk mencari
makan. Ternyata Pin menemukan pisang lalu dia mengambil pisang itu. Dia heran mengapa ada yang
bersuara dan dia berpkir kalau ada rang lain di hutan itu, dia pun mengintip
semak-semak dan melihat ada banyak orang yang berwajah seram dan berkata secara
serentak “ Sandar.. Sandar.. Sandar” berulang kali. Pin merasa ketakutan dan
berlari membawa pisangnya ke rumah bambu dan tidur. Pin,Con dan War sedang
lelap, sedangkan orangtua mereka terjaga karena mereka belum pulang dan pihak
sekolah mengatakan bahwa mereka tidak hadir. Keeseokan harinya mereka bangun
tidur dan Pin menceritakan apa yang terjadi kemarin malam pada Con dan War,
malahan Con dan War tidak mempercayai Pin. Pin pun meminta Con dan War untuk
mengikuti dia nanti malam. Malam hari pun tiba , Pin pergi ke tempat yang sama
kemarin, Con dan War pun mengikutinya. Lalu mereka mengintip di semak-semak
terlihatlah banyak orang yang berkata serentak “Sandar..Sandar..Sandar”. Con
dan War baru mempercayai Pin, dan kembali ke rumah dan tidur. Ayam pun
berkokok, bertanda bahwa hari sudah pagi. Pin,Con dan War sepakat untuk
menyelidiki siapa itu Sandar? Pertama, mereka membongkar rumah bambu yang
mereka tempati. Ternyata di rumah itu ada ruang bawah tanah, merekapun ke bawah
dan mereka menemukan foto Sandar dan riwayat Sandar. Ternyata Sandar adalah
pemimpin pulau itu dan telah tiada karena bunuh diri, dan belum ada yang
mengetahui kenapa Sandar tiada. Mereka
mengungkapkan masalah dan masalah baru datang dari tempat lain yaitu Onto sang
pemiliki perahu yang mereka curi melaporkan mereka ke polisi dan polisi
bertanya kepada Onto “ Ke arah mana mereka pergi?” Lalu Onto menunjukkan
arahnya. “Jangan-jangan, Pulau Sandar”
batin polisi. Dan polisi berjanji akan menemukan pelaku pencurian kapal.
Sebenar nya polisi takut ke pulau itu, tetapi apa boleh buat jika sudah
kewajiban. Polisi dan rombongan pun berlayar menuju pulau itu. Dan sesudah
mendarat para polisi mencari Pin,Con dan War, ternyata Pin,Con dan War sedang
di ruang bawah tanah rumah bambu. Polisi
pun berkeliling dan sesampai di tengah hutan para polisi menemukan rumah bambu
besar dan membongkarnya, dan para polisi menemukan ruang bawah tanah dan ke
bawah , para polisi melihat Pin,Con dan War sedang memeriksa ruangan itu. Para
polisi melihat riwayat Sandar misterius dan membawa buku riwayat serta foto
Sandar dan menangkap Pin,Con,dan War.Para polisi membawa mereka ke penjara dan
mereka dihukum karena mencuri perahu. Tetapi mereka juga diberi penghargaan besar nasional,
karena telah membongkar rahasia dibalik si misterius Sandar.
Ini cerpen karya saya sendiri, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment